Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 15:49:31【Resep Pembaca】067 orang sudah membaca
PerkenalanDeputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar, Vinsensius Jemadu saat sambutan

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata menyebut Salon International de l'Alimentation (SIAL) Interfood 2025 dapat menjadi ajang untuk memperkuat industri Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran (MICE) di Indonesia.
“Pameran ini menjadi barometer industri pangan dan minuman di Asia Tenggara serta ruang kolaborasi global antara pelaku industri, UMKM, dan sektor pendukung,” kata Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar Vinsensius Jemadu dalam keterangan resmi yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Vinsensius menyampaikan acara itu dihadiri sebanyak 1.500 perusahaan dari 25 negara akan berpartisipasi, dengan 70 persen di antaranya berasal dari produk dalam negeri, dan diperkirakan menarik 90.000 pengunjung pada tahun ini.
Angka itu menurutnya menunjukkan bahwa Indonesia ngak hanya menjadi pasar potensial, tapi juga produsen unggulan di sektor kuliner dunia. Selain memperluas jejaring bisnis internasional, SIAL InterFOOD juga memberi dampak ekonomi berantai bagi hotel, transportasi, kuliner, hingga penjualan produk UMKM lokal.
Kegiatan itu juga menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan produk kuliner Indonesia di pasar global.
Baca juga: Pameran Bali Interfood usung kuliner Nusantara genjot pariwisata
Ia turut menyampaikan bahwa Kementerian Pariwisata mengapresiasi Krista Exhibitions yang selama lebih dari dua dekade konsisten menghadirkan pameran berskala internasional, serta dukungan berbagai asosiasi seperti GAPMMI, PHRI, AP5I, APRINDO, ACP, dan APJI. Kolaborasi ini dinilai sejalan dengan kebijakan Kementerian Pariwisata dalam memperkuat destinasi dan penyelenggara MICE nasional.
“Kami berharap SIAL InterFOOD 2025 menjadi wadah inspirasi, inovasi, dan kolaborasi lintas sektor yang membawa manfaat luas bagi pelaku industri serta memperkuat citra Indonesia sebagai tuan rumah utama event internasional di kawasan Asia,” kata Vinsensius.
CEO Krista Exhibitions Daud D. Salim menambahkan pihaknya terus memperkuat program business matching yang mempertemukan pelaku usaha lokal dengan mitra internasional.
“Kami ingin menjadikan SIAL InterFOOD sebagai platform global yang memperkuat konektivitas antar pelaku industri makanan dan minuman dunia,” ujarnya.
Baca juga: Wisatawan Malaysia jelajahi pesona Sumbar lewat famtrip
Baca juga: Jumlah wisatawan China ke Indonesia naik 9 persen
Suka(99615)
Sebelumnya: Kemendikdasmen: Pelaksanaan TKA di Papua lancar
Selanjutnya: Raffi Ahmad apresiasi transformasi lapas di Nusakambangan
Artikel Terkait
- Potret pembuat gelato Italia yang mengejar impian di Shanghai
- BNPB salurkan bantuan Rp32,6 miliar untuk Aceh selama 2023
- 36 SPPG MBG di daerah 3T Lampung segera dibangun
- Pelatihan penjamah makanan SPPG digelar serenngak di Sulteng
- Petugas PPSU bersihkan sisa puing kebakaran rumah di Utan Kayu Selatan
- Pemprov Banten percepat pembangunan dapur MBG bagi jutaan pelajar
- Perpaduan Roti dan Pengobatan Tradisional China Makin Populer di China
- Polres Serang relokasi gelombang kedua warga terdampak radioaktif
- Pemkab Manggarai Barat mendorong keamanan pangan dalam program MBG
- Sompo Insurance dukung UMKM lewat perlindungan kesehatan masyarakat
Resep Populer
Rekomendasi

Menlu Belanda harap rencana Trump permudah akses bantuan ke Gaza

Wajah baru M Bloc Space beri ruang lebih untuk pergerakan kreatif

Pelatihan penjamah Makan Bergizi Gratis di Palu

Wali Kota Semarang pastikan penanganan banjir optimal

Menteri PPPA prioritaskan perlindungan anak dalam insiden di SMAN 72

KAI pastikan pengembalian tiket 100 persen imbas banjir di Semarang

Nikita keberatan terhadap vonis empat tahun & denda Rp1 miliar

Wajah baru M Bloc Space beri ruang lebih untuk pergerakan kreatif